pelanggaran yang terlihat dengan jelas, pembajakan desain,pelanggaran etika, kata2 yang tidak pantas untuk di tampilkan di hadapan umum. ini telah mencoreng indentitas orang sunda yang di kenal santun,ramah dan memiliki etika. tapi sayang kenapa kalian baru sadar sekarang.. padahal dari dulu desain/tulisan yg di keluarkan oleh brand ini sangat tidak wajar di publikasikan untuk umum.. saya selaku orang BANDUNG sangat kecewa dg hal ini apalagi hampir di setiap daerah ato dijalanan saya melihat baju/brand ini bnyak dipakai. IRONISnya adalah ANAK KECIL yg menjadi korban, dengan tidak sadar mereka telah terdoktrin dengan kata” yg sangat tidak pantas untuk dipakai.. mereka terlalu polos untuk mengertikannya.. PESAN UNTUK OWNER LEBEL INI “DESAIN MEMANG BEBAS TETAPI KITA HARUS BISA MENEMPATKANNYA JANGAN JADIKAN REGENERASI KITA MENJADI KORBAN UNTUK KEPENTINGAN INDIVIDU SEMATA” … 1x untuk PR buatlah desain secara bijak jangan sampai desain kalian menimbulkan stigma negative utk komunitas musik bawah tana. dan sejak muncul nya kasus ini muncul lah gerakan boikot produk PR semoga saja ini menjadi pembelajaran bagi pihak PR
info terkhir teman dari pihak BDM dkk telah bertemu dengan orang2 perwakilan PR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar